Sunday, May 25, 2003

Sharp, populer bagi kalangan eksekutif

Kalau suatu brand dalam satu produk sudah dikenal orang sejak turun temurun.. trus apalagi sih yang mesti dilakuin para kompetitor produsen tersebut?


Heritage itu susah banget diilangin. Ya, maksudnya gak gampanglah untuk mengganti mindset orang /konsumen untuk mengganti satu brand yang sudah tertanam dari dulu untuk mencoba / mengganti dengan brand yang baru. Termasuk saya mungkin. Hehehe..

Ini cuman salah satu wawancara majalah Prospektif yang nanya soal kelebihan brand / merek2x produk elektronik (kulkas), apa kelebihannya dan mengapa memilih brand tersebut.

Kalau ditanya sejujurnya mana yang lebih bagus? dan mengapa saya memilih salah satu Brand tersebut dibanding yang lain. Ya sejujurnya, saya juga gak bisa jelasin secara detail tentang kelebihannya.

Kembali lagi.. itu masalah turun temurun dan emang brand itu yang sudah dipakai & dikenal sejak dulu oleh keluarga saya. Untuk mencoba brand lain atau menggantinya, pasti diperlukan suatu proses.

Maka itu kadang-kadang saya tidak habis pikir.. para marketing suatu produk itu ingin sekali barang-barangnya terjual hebat.. tapi mereka kadang-kadang suka malas mengkomunikasikan & memberikan edukasi produk mereka pada konsumennya.

Coba bayangkan, kebanyakan konsumen... pasti akan lebih memilih Brand yang sudah ada heritage nya dibanding brand yang baru. Apalagi produk yang akan digunakan merupakan produk untuk long-term... Kalau saya mengartikan bahasa yang dipakai para konsumen adalah.. 'buat apa coba2x... yang sudah pasti2x sajalah!'.. hehehe...
Itulah yang seharusnya ditangkap secara peka oleh para sales & marketing agar mereka tahu bagaimana mensiasati kompetitor mereka untuk berkomunikasi dengan konsumennya.
Sumber: Prospektif, Edisi 25/Vol.5/19-25 Mei 2003

No comments:

Post a Comment