Jika dulu sewaktu batita hingga memasuki masa balita saya menyandang status anak bungsu, tapi tidak lagi setelah lewat dari masa balita itu, karena status 'bontot' yang saya sandang harus rela berganti jadi anak tengah, karena... saat itu saya telah memiliki seorang adik yang hari, tanggal dan bulan ulang tahunnya sama dengan saya.
Friday, October 05, 1990
Sering diajak Jalan..

Kalau mau tau.. tanya saja langsung pada si bunda. Hehehe...
Monday, October 01, 1990
When I was Small..
Ada lagu yang paling saya suka.. Lagu tentang ayah.. Heaven of Love (yang terbaik bagimu)-nya Ada Band... ini liriknya..
"Teringat masa kecilku. Kau peluk dan kau manja. Indahnya saat itu. Buatku melambung. Disisimu terngiang. Hangat nafas segar harum tubuhmu. Kau tuturkan segala mimpi-mimpi. Serta harapanmu"...
"Kau ingin ku menjadi. Yang terbaik bagimu. Patuhi perintahmu. Jauhkan godaan. Yang mungkin kulakukan. Dalam waktuku beranjak dewasa. Jangan sampai membuatku. Terbelenggu jatuh dan terinjak"...
"Tuhan tolonglah sampaikan. Sejuta sayangku untuknya. Ku terus berjanji. Tak kan khianati pintanya. Ayah dengarlah betapa sesungguhnya. Ku mencintaimu. Kan ku buktikan ku mampu penuhi maumu"...
"Andaikan detik itu. Kan bergulir kembali. Kurindukan suasana. Basuh jiwaku. Membahagiakan aku. Yang haus akan kasih dan sayangmu. Tuk wujudkan segala sesuatu. Yang pernah terlewati"...
"Teringat masa kecilku. Kau peluk dan kau manja. Indahnya saat itu. Buatku melambung. Disisimu terngiang. Hangat nafas segar harum tubuhmu. Kau tuturkan segala mimpi-mimpi. Serta harapanmu"...
Ternyata saya pernah main air di pantai dengan Ayah...
Kangen banget kayak gini lagi... Hiks..
"Kau ingin ku menjadi. Yang terbaik bagimu. Patuhi perintahmu. Jauhkan godaan. Yang mungkin kulakukan. Dalam waktuku beranjak dewasa. Jangan sampai membuatku. Terbelenggu jatuh dan terinjak"...
"Tuhan tolonglah sampaikan. Sejuta sayangku untuknya. Ku terus berjanji. Tak kan khianati pintanya. Ayah dengarlah betapa sesungguhnya. Ku mencintaimu. Kan ku buktikan ku mampu penuhi maumu"...
"Andaikan detik itu. Kan bergulir kembali. Kurindukan suasana. Basuh jiwaku. Membahagiakan aku. Yang haus akan kasih dan sayangmu. Tuk wujudkan segala sesuatu. Yang pernah terlewati"...
Dia kok gak tau, klo saya ini mau liat ke kamera..
Namanya juga saya lagi kecentilan mau siap-siap difoto khan..
Kebayang gak, klo sekarang saya mandi di bak seperti ini.. hihihi
Seksiiiiiiy juga ternyata, saya dulu ya...
Klo saya sekarang bergaya kayak gini...,
.. pasti sudah kena UU Anti Pornografi!
Friday, September 28, 1990
BoRn
Saya lahir di Jakarta, 16 Januari.. (hahaha... tahunnya??! menurut orang-orang jaman dahulu... pantang dan jangan mudah untuk memberitahu & menyebutkan tahun kelahiran kita meskipun untuk berbagai alasan. Katanya untuk kebaikan & keselamatan. Hihihi.. tak ada salahnya saya menuruti saran-saran itu...) dari orangtua bernama Drs. H. Januar Imam dan Hj. Irma Harzilya. Ya, mereka memberi nama lengkap Kumala Iman Dina.
Ayah saya seorang pegawai negeri Departemen Keuangan, sedangkan bunda hanya seorang ibu rumah tangga.
Sejak lahir, saya tinggal di Jakarta. Dibesarkan di rumah komplek tempat ayah bekerja di kawasan kemanggisan. Masa kecil habis saya lalui di sana. Di Jl Bhakti. Ingat nama BHAKTI, saya jadi teringat akan Sekolah Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar saya yang tak jauh dari nama Bhakti. TK Bhakti dan SD Bhakti. Yang saya pikir... itu pasti suatu tanda, kelak saya harus menjadi orang yang selalu ber-bhakti... hehehe.. Ya gak seghhh... ;)

Sejak lahir, saya tinggal di Jakarta. Dibesarkan di rumah komplek tempat ayah bekerja di kawasan kemanggisan. Masa kecil habis saya lalui di sana. Di Jl Bhakti. Ingat nama BHAKTI, saya jadi teringat akan Sekolah Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar saya yang tak jauh dari nama Bhakti. TK Bhakti dan SD Bhakti. Yang saya pikir... itu pasti suatu tanda, kelak saya harus menjadi orang yang selalu ber-bhakti... hehehe.. Ya gak seghhh... ;)
Whuehehehe...